Minggu, 04 Mei 2014

TVC COOKING PRINCESS

http://m.youtube.com/watch?v=EceEMIqPzIM


http://m.youtube.com/watch?v=EceEMIqPzIM






 Lama tak berkunjung ke blog ini membuat saya gatal untuk memasukkan postingan sesekali. Kali ini waktu iseng membuka-buka file video di device, saya temukan TVC ini. Tvc ini dikerjakan bersama-sama oleh tim freelance yang dipilih olehtim promo dan marketing waktu itu. Kebetulan saya turut diajak bergabung dalam tim ini sebagai music composser. Dalam pengerjaan proyek ini, saya cukup banyak belajar. Bagaimana memilah-milah karya. Belajar menciptakan karya berdasarkan fungsinya. Bagaimana membedakan orgasme dalam hal karya atau melayani kebutuhan penonton/pendengar tertentu. Saat mengerjakan karya ini, saya masih begitu pede dengan idealisme bodoh saya. Idealisme bodoh yang saya maksud di sini adalah idealisme ala saya sendiri pada waktu itu, yang padahal untuk saat ini saya bisa menamai sebagai keegoisan selera. Musik dalam proyek TVC ini akhirnya ditetapkan setelah melalui beberapa kali proses penyaringan. Saya akui saat mengerjakan proyek ini, referensi musik-musik korea saya sangat kurang. Hingaa akhirnya saya mendengarkan beberapa lagu, dan sangat malas mendengarkan karena selera saya memang bukan di K-Pop ataupun jenis gaya korea lain. Kemudian dengan sangat pede saya menciptakan dengan gaya saya sendiri. Dan akhirnya beberapa kali karya saya ditolak. Selanjutnya saya disodori lagu SNSD yang saya lupa judlnya apa oleh project leader. Ia bilang bikinlah yang mirip-mirip seperti ini. Awalnya saya ciptakan hanya sebatas mengambil beberapa yang mirip. Setelah beberapa kali proses penyaringan lagi, project leader seakan kurang puas dengan karya saya. Dan saat saya iseng menunjukan beberapa nada solo cukup mirip dengan lagu SNSD yang dimaksud, project leader justru puas karenanya. Dan akhirnya diputuskanlah proyek ini dengan musik yang sedemikian. Tapi selanjutnya saya pikir tidak ada masalah. Saya hanya perlu membedakan mana barang dagangan dan mana barang yang nyaman saya pakai. Karena selera orang berbeda-beda. Dan proyek ini juga disesuaikan untuk karakter orang yang berbeda tersebut. Dan inilah kerja tim. Namun saya tak kurang akal dengan memasukan ide-ide saya di dalamnya. Khususnya pada bagian peri itu muncul. Dan saya cukup bisa menikmati proses pengerjaannya. Thanka kepada tim promo dan marketing bentang bersama tim freelance untuk mengikutsettakan saya falam proyek ini.

Produser : Bentang Pustaka

 Tim Proyek : Cahya Purusatama, Diah Sri Utari, Arie'O, Rizky Yuniharto, imam Sadewa (saya).

Rabu, 25 Juli 2012

Mahakarya Batik Bantul

Minggu, 1 Juli 2012 diadakan Fashion Show bertajuk Mahakarya Batik Bantul. Sesuai judulnya, acara ini menghadirkan peragaan busana bermotif batik, dengan gaya tertentu. Unsur tradisi dan unsur lokal mewarnai acara ini secara dominan. Terlebih venue yang didesain di tengah sawah, dengan segala atributnya menambah warna tradisional. Namun, rata-rata busana yang ditampilkan didesain cukup modern. Tidak usah banyak tulisan, kini giliran foto yang menampilkanya.

Audisi IMB 3 Yogyakarta

Audisi Indonesia Mencari Bakat (IMB) 3 Yogyakarta telah diadakan di kota-kota besar Indonesia. Yogyakarta mendapat waktu audisi pertama sebelum kota-kota lain. Tepatnya pada 23-24 Juni 2012. Seperti biasa, audisi IMB 3 ramai diikuti oleh peserta yang beragam. Selain peserta yang berbakat, audisi ini juga dimeriahkan juga oleh peserta yang unik-unik. Dari 4 kategori yang ditawarkan (vokal, dance, musik, dan other) rata-rata ditemui peserta yang lain daripada yang lain.

Berikut sedikit gambaran berlangsungnya audisi.

Briefing, doa, dan Tossss!!!
Antrian Peserta.
Pengorbanan Peserta.
Wawancara Peserta
Menunggu giliran sambil latihan.
Performance Peserta
Suasana Hall performance dan antrian peserta.
Performance lagi
Boleh ya awas kamera dikit... Hihihi.
Nah yang ini, bikin bingung, mau ikut audisi apa ada transmigrasi bedol desa. Hehehe.
Namanya Anggun, dia adalah peserta terakhir yang tetap semangat.

Dixie Anniversary (Sky Sunday Sunset)

Pada 27 Mei 2012, Grand Pacific Convention Hall ramai dengan acara bertajuk Sky Sunday Sunset. Acara ini merupakan peringatan ulang tahun Dixie ke-7. Dengan menghadirkan artis papan atas Indonesia, acara ini mampu menyedot audien dalam jumlah cukup banyak. Setidaknya mampu membuat rumpun penonton yang memadati hampir seluruh sisi hall. Terlebih, kehadiran artis seperti DJ Wingky, Every day, Aditya Sofyan, Tohpati, hingga Maliq n D’essential. Penampilan Maliq n D’essential menjadi semakin memeriahkan acara ini, dengan menyanyikan lagu ulang tahun bersama dengan kembang api yang menyala, dan gelembung sabun beterbangan di atas panggung.

Berikut beberapa sisa foto yang saya punya.


Jangan lupa kunjungi juga berita terkait di Bulaksumurugm.com